MESUJI – Pawai budaya dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-80 di Desa Mukti Karya tidak hanya diwarnai dengan kostum makanan sehat dan topi tumpeng unik dari MIN 1 Mesuji. Ada satu elemen kejutan yang berhasil mencuri perhatian seluruh peserta dan penonton, yaitu hadirnya replika ikan berukuran raksasa.

Ikan dengan panjang sekitar 3 meter tersebut tampak begitu hidup saat melintas di sepanjang rute pawai. Yang lebih menarik, ikan ini seolah-olah sedang "dipancing" oleh seorang nelayan lengkap dengan alat pancingnya. Konsep unik ini ternyata merupakan ide kreatif dan hasil karya tangan dari Bapak Purnomo Tamrin, salah satu staff di MIN 1 Mesuji.

"Saya ingin menampilkan sesuatu yang berbeda dan dekat dengan kehidupan masyarakat Mesuji yang sebagian juga berprofesi sebagai nelayan," ujar Purnomo Tamrin saat ditemui di sela-sela acara. "Ide ikan raksasa ini muncul sebagai representasi kekayaan alam kita, khususnya di bidang perikanan."

Replika ikan tersebut dibuat dengan detail yang cukup apik, dengan warna merah mencolok dan sirip-sirip yang bergerak mengikuti irama langkah kaki "nelayan" yang menariknya. Kehadirannya menambah semarak barisan pawai MIN 1 Mesuji, yang sebelumnya telah memukau dengan kostum makanan sehat para siswa dan topi tumpeng kreatif para guru.

Para penonton tampak antusias mengabadikan momen langka ini dengan kamera ponsel mereka. Tak sedikit pula yang memberikan apresiasi atas ide brilian dan kerja keras Purnomo Tamrin dalam mewujudkan replika ikan raksasa tersebut.

Partisipasi MIN 1 Mesuji dalam pawai budaya kali ini memang patut diacungi jempol. Tidak hanya berhasil meraih juara 2, tetapi juga mampu menampilkan kreativitas yang beragam dan memberikan tontonan yang menghibur sekaligus mendidik bagi masyarakat Desa Mukti Karya. Kehadiran ikan raksasa ini menjadi bukti bahwa inovasi dan kecintaan terhadap budaya lokal dapat menghasilkan karya yang luar biasa.